Imperium di Asia Tenggara

Rabu, 20 November 2013
Pada permulaan Era Pascaklasik, di Asia Tenggara terjadi kejatuhan Kerajaan Funan yang terbentang dari pesisir Laut Cina Selatan hingga Samudra Hindia. Kerajaan tersebut digantikan oleh Kerajaan
Chenla. Sekitar abad ke-7, kerajaan maritim Sriwijaya berdiri di Sumatera Selatan, wilayah Indonesia masa kini. Wilayah kekuasaannya mencakup pulau Sumatra, Jawa Barat, dan Semenanjung Malaya sampai tanah genting Kra (selatan Thailand). Kerajaan ini memiliki hegemoni atas laut di sekitar semenanjung Malaya, seperti Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan. Kerajaan ini juga berpengaruh atas jalur laut perdagangan antara India dan Cina, sekaligus berdagang dengan mereka.
Pada abad ke-9, Kerajaan Pagan atau Dinasti Pagan terbentuk di Myanmar, sebagai manifestasi dari penyatuan wilayah-wilayah kedaulatan di kawasan tersebut. Selama keberlangsungannya, kerajaan ini mendukung pertumbuhan Agama Buddha Theravada di kawasan Asia Tenggara. Di sebelah timur, Kekaisaran Khmer berdiri, menggantikan Kerajaan Chenla. Angkor, ibukota Khmer, merupakan kota terbesar di dunia sebelum zaman industri dan memiliki ribuan kuil, yang paling terkemuka adalah Angkor Wat.
Pada abad ke-11, Sriwijaya jatuh ke tangan Dinasti Chola. Pada masa itu juga, Islam menyebar dari Gujarat ke semenanjung Malaya dan kepulauan Indonesia. Pada abad ke-12 dan ke-13, Pagan dan Kekaisaran Khmer menjadi dua kekaisaran utama di Asia Tenggara daratan. Pada abad ke-13, bangsa Mongol melancarkan serbuan ke sejumlah kawasan di Asia Tenggara, di antaranya: Burma, Jawa, Vietnam. Di Vietnam dan Jawa, penyerbuan mereka gagal. Tak lama Setelah pengusiran pasukan Mongol dari Jawa, Kerajaan Majapahit berdiri dan mencapai kejayaannya pada abad ke-14, dengan wilayah kekuasaan yang sebagian besar mencakup sebagian besar kepulauan Indonesia dan semenanjung Malaya.
Di Thailand, Sukhothai (abad ke-13) dan Ayutthaya (abad ke-14) merupakan kekuatan utama bangsa Thai yang dipengaruhi oleh bangsa Khmer. Setelah Ayutthaya mendominasi Sukhotai, pada abad ke-15, Khmer diserbu oleh Ayutthaya. Sementara itu, di kepulauan Indonesia dan Malaya, kerajaan-kerajaan Islam sedang berdiri, seiring keruntuhan Majapahit yang terpecah menjadi sejumlah kerajaan atau kesultanan, di antaranya Kesultanan Malaka, Kesultanan Demak, dan Kesultanan Cirebon. Seiring dengan perkembangan Islam, pada akhir Abad Pertengahan, bangsa Eropa mulai berdatangan dan berdagang di kawasan Asia Tenggara, diawali dengan bangsa Portugis, disusul dengan Spanyol dan Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar